Senin, 23 Agustus 2010

Puti Senang

KASLOH. Puti Senang - Pada zaman dahulu di suatu dusun di  daerah Sungai Penuh. Hiduplah Sepasang Suami Istri dengan seorang anak anak gadis yang cantik jelita, Saking cantiknya anak mereka dan kulitnya begitu halus sehinga mereka tidak mau menyuruh anak gadisnya tersebut untuk bekerja walaupun membantu mereka sekalipun maka mereka menamakan anak gadis nya puti senang (Putri senang). itu karena begitu cinta nya mereka kepada puti senang. Suatu ketika Ibu puti menderita sakit, mau tak mau terpaksa puti membantu mengantar Nasi untuk ayahnya yang bekerja di sawah sekalian mencari kayu bakar. Di tenggah jalan secara tidak sengaja puti tersandung oleh batu sehingga makanan yang di bawanya untuk di antar ke ayah nya berserakan di tanah.namun demikian si puti terus juga melanjutkan perjalanannya untuk menemui ayah nya di sawah sambil menangis......Kenapa puti...??? tanya ayahnya kepada dia. Ayah....panggil puti sambil menangis,  ada apa nak..kata ayahnya, makanan yang aku bawa buat ayah dari rumah terjatuh dan sekarang makanannya sudah kotor dan ga bisa di makan ayah....kata puti pada ayahnya. Mendengar Ucapan Puti tersebut Betapa murkanya ayah  puti karena dari tadi menahan rasa lapar dan haus yang teramat sangat....Dasar anak yang tidak berguna lebih baik kamu pergi saja dari sini...kata ayahnya,,,baru di suruh membawa nasi saja kamu tidak bisa..!!!  karena selama ini puti tidak pernah di marahi atau di maki maka dia merasa sangat sedih atas ucapan ayahnya tersebut...maka  dengan berlinang air mata dia pergi...jauh..jauh sehingga sampai di atas bukit  sambil duduk di atas batu dia memandang ke bawah melihat rumah mereka...dengan air mata yang masih berlinang dan menahan kesedihan puti tiba-tiba batale(bernyanyi).


tinggai-tinggai.....
kau bateu....
kau ku minyok..
kau ku sikat...
kau ku kasea....


tinggai lah tinggai...
lah kau bateu...
bue lah badon rinai
ka langgaik ngan  tinggai...


akhirnya semakin tinggi batu yang membawa puti kelanggit se hingga puti hilang dan tidah kelihatan lagi. Sekarang hanya ada batu-batu yang berserakan di bukit tersebut bekas reruntuhan batu yang membawa puti ke langit. Dan sampai sekarang batu ini masih bisa kita jumpai di tempat tersebut, masyarakat di sana biasa menyebutnya dengan nama Batu Putai senang. (Legenda Puti Senang)



0 komentar:

Kontes SEO